Bagaimana sebaiknya dengan Suzuki Nex…?

April 5, 2011 · Disimpan dalam News · Tagged matic, new spin, nex, suzuki

Wuih… baru desas desus aja… dunia otoblog udah gempar dengan adanya berita bahwa Suzuki akan merilis matic baru lagi setelah Hayate 125 yaitu Suzuki Nex..

Suzuki Nex..

Suzuki Nex mempunyai bentuk yang lain dari pada matic-matic jepang pada umumnya yang telah beredar. Matic ini mempunyai model dengan rasa Taiwan banget yaitu dengan penggunaan roda yang ber ring kecil yaitu 10″, tanpa slebor/spakbor depan yang terpisah, bagian belakang bohay dan dek pijakan kaki yang relatif tebal, serta bagasi bawah jok yang lumayan besar. Model seperti ini banyak mirip dengan model skutik Kymco yaitu Trend SR yang merupakan matic yang bercita rasa taiwan atau bahkan eropa. ( mengingat Kymco merupakan merk sepeda motor yang lumayan diperhitungkan di Eropa dengan Skutiknya…)
Tapi… bagaimana apabila matic ini di keluarkan di Indonesia..? apakah akan sesuai dengan cita rasa konsumen kita…?
Sebenarnya suzuki bisa belajar dari sejarah ketika Yamaha pertama mengenalkan Mio. Mio dulu diperkenalkan dengan keunggulan yaitu kenyamanan dan kemudahan yang didukung dengan harga yang relatif murah. ( saya ingat pertama kali Mio keluar untuk type Spoke nya berharga kurang dari 10 juta… murah to…)
begitu juga dengan Suzuki Spike… untuk mensosialisasikannya bisa saja Suzuki melepas dengan harga yang lebih murah daripada harga matic Jepang termurah saat ini yaitu Mio Spoke tampaknya.. kalau bisa denagn harga di bawah 10 juta. kira-kira 8 juta maybe…. walau mungkin dengan pengurangan kubikasi mesinnya. tidak usah menggunakan mesin 125 cc pake saja mesin yang berkubikasi yang lebih kecil. ( saya yakin suzuki punya… )
Penggunaan mesin kecil untuk NEX tidaklah hal yang perlu ditakutkan kalah bersaing, asalkan itu tadi… Suzuki mau menjual dengan harga yang murah…
kenapa… karena dengan melihat ukuran ring roda yang kecil yaitu 10″, seharusnya matic ini hanyalah matic hanya untuk dalam kota saja… ke pasar, ke sekolah, ngantar anak ke sekolah atau hanya dipergunakan untuk muter-muter kompleks perumahan… lebih nyantai lebih hemat…
Lain dengan matic atau sepeda motor dengan ring lebih besar… contohnya saja Matic Skywave dengan roda 16″ pasti orang berfikir pantas untuk perjalanan jauh.. antar kota mungkin… iya to… 🙂
Ya… begitulah… karena kita tau cita rasa konsumen kita. yang pertama model… tampaknya sudah dapat deh… terus yang selanjutnya yang agak sensitif yaitu harga, karena walaupun hanya selisih sedikit saja misalnya hanya berapa ratus ribu, orang sering sudah menilai mana yang lebih mahal dan mana yang lebih murah..

imoet....

Ya.. begitulah…
Monggo…. dipun lanjut…

Gambar : link dari blognya om Arantan